Diketahui Jokowi Sering Bertemu Prabowo dan Ganjar
Diketahui Jokowi Sering Bertemu Prabowo dan Ganjar, Anies Berikan Tanggapan Dengan Santai!
Anies Baswedan sebagai sosok yang akan maju sebagai Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) memberikan tanggapannya terkait Presiden Jokowi (Joko Widodo) yang sering bertemu dengan Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan dan Ganjar Pranowo yang kini menjadi kader dari Partai PDI Perjuangan sebagai bakal calon presiden.
DIsamping itu, Anies Baswedan sendiri masih belum pernah mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan Presiden Jokowi secara khusus setelah masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 berakhir.
“Ya jadi begini saat saya masih bertugas sebagai gubernur DKI, pekerjaannya memang memberikan kita banyak waktu untuk berkomunikasi, ada juga beberapa pertemuan, ada berbagai kegiata yang mempertemukan antara Gubernur dengan Presiden,” ujat Anies Baswedan kepada awak media ketika ditemui di acara Jakarta X Beauty yang berlangsung di Jakarta Convention Center alias JCC, Kamis (03/08/2023).
Baca juga : PBNU Merangkul Semua Negara di ASEAN! Cari Solusi Demi Keumatan
Tanggapan Anies, Jokowi Sering Bertemu Prabowo
Bagi Anies sendiri, dengan adanya perbedaan status inilah yang membuatnya tak mendapatkan waktu untuk bertemu secara khusus dengan presiden Jokowi tak seperti yang dilakukan oleh Prabowo dan Ganjar.
“Nah untuk saat ini kan saya ya hanya warga biasa ya, ya seperti anda semua. Kemudian kalau Pak Menteri Pertahanan atau Pak Prabowo, ya sudah pasti aktivitasnya bersama presiden berlaku sebagai Atasan,” terang Anies.
“Sama juga, Pak Ganjar kan sekarang masih menjadi Gubernur Jawa Tengah, sudah pasti kalau Presiden ke Jawa Tengah akan melakukan aktivitas bersama,” tambahnya kemudian.
Untuk itu, Anies menilai bahwa pertemuan yang dilakukan oleh Presiden Jokowi dengan dua tokoh penting politik, antara Ganjar dan Prabowo merupakan salah satu hal yang wajar. Berbeda dengan dirinya yang sekarang ini sudah menjadi seorang warga Negara biasa.
“Jadi ya itu menjadi suatu hal yang normal dan saat saya selesai melakukan tugas saya pamit ke Presiden pada bulan November kemarin,” ucapnya.
Anies juga menyampaikan bahwa pertemuan terakhirnya dengan Presiden Joko Widodo itu tak berlangsung lama setelah dirinya mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dimana, masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta ini telah berakhir pada bulan Oktober 2022 lalu.
“Ya itulah pertemuan kita yang sudah berakhir karena memang setelah itu saya menjadi warga Negara biasa,” ucap Anies.
Bakal Calon Presiden dari KPP ini mengungkapkan bahwa sebagai warga Negara biasa dirinya tak ada kepentingan yang mengharuskan untuk terus berkomunikasi dengan Presiden Jokowi. Anies menjelaskan bahwa dirinya tak ingin merepotkan Presiden Jokowi.
“Ya karena kan saya ini sudah menjadi warga Negara biasa, nanti malah ngerepotin aja ujungnya,” terang Anies.
Akan tetapi, terdapat beberapa pihak yang menilai bahwa Anies Baswedan merupakan Antitesis Presiden Jokowi. Meskipun hingga sekarang ini sedang membawakan sejumlah narasi perubahan, Anies Baswedan mempertegas bahwa tak menandakan jika suatu saat nanti bisa menjadi sosok Presiden dan dirinya dengan tegas menyampaikan akan mengganti secara total berbagai program kerja dari PResiden Jokowi.
Di sisi lain, Presiden Jokowi sendiri terlihat masih memiliki hubungan yang sangat baik dengan Surya Paloh selaku Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem. Diketahui belum lama ini, kedua tokoh publik ini bertemu secara langsung di Istana Kepresidenan yang digelar pada tanggal 17 Juli 2023 kemarin.
Pada pertemuan itu, Surya Paloh mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi melemparkan pertanyaan terkait siapa akhirnya yang akan dipilih untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari Anies Baswedan.